PERKEMBANGAN usaha fashion yg ditandai dgn maraknya pertumbuhan factory outlet ataupun bisnis distro di semua penjuru nusantara, nyatanya jadi salah satu pemicu meningkatnya permintaan jasa sablon di kalangan warga.
Ramainya permintaan pasar & besar nya prospek usaha yg dijanjikan, menciptakan sebahagian agung orang mulai sejak tertarik menekuni business sablon. Baik itu sablon manual maupun dgn memanfaatkan system sablon digital yg belakangan ini mulai sejak dikenalkan para tersangka business.
Menjalankan bisnis sablon tak demikian susah asalkan mempunyai jiwa seni. Bersama bakat design yg dipunyai, Muhammad Ikhwan sejak mulai menjalani usahanyabersama bakat yg ia punyai.
Waktu ditemui Upeks di lokasi usahanya di Jalan Cendrawasih, owner Flex House ini menceritakan awal mula mengawali usahanya. "Awalnya aku memang lah menyukaimendesign. Setelah Itu hobi itu aku tuangkan dgn mengakses business sablon," ucapnya.
Ikhwan melanjutkan, Flex House waktu ini telah satu th lebih memproduksi sablonan. Di tempatnya serta menawari beraneka ragam macam type rancangan buat pakaiankaos.
"Saya lebih tidak jarang menyablon kaos bola utk tim sepak bola maupun futsal & jersey sepak bola. Fasilitas yg kami pakai pass trendi lantaran memakai hot press &cutting plotter, menjadi pakaian yg disablon dapat segera selesai & akhirnya keren," menurutnya.
Harga-harga yg ditawarkan buat unit Rp95.000 telah termasuk juga pakaian kaos. Sablon jersey per lembar Rp25.000 - Rp35.000, sementara sablon pakaian kaos lusinansejak mulai Rupiah 60.000 hingga Rp65.000.Flex House serta menawari jasanya lewat sosial fasilitas biar menunjang pengguna menemukan jasanya seperti di Instagram : @flexhouse_id, Twitter : @flexhouseid, Line : makassarflexhouse.(bar/mah)

http://upeks.co.id/aksi-korporasi/peluang-usaha-modal-kecil.html